KETIDAKADILAN
Fath ws
mata ini terpana
sontak ngilukan rasa
ini istana bukan kandang kuda
bukan pula rumah pesakitan
namun mengapa sang ratu bagai
serigala
campakkan sang raja bagai mangsa
diterkam dicabik dirajam
dionggokkan bagai sampah tak
bertuan.
tak secuil kasih tersisa
tak sebutir rasa menanda
hambar...luka dan duka
mensketsa
hiasi tiap detail singgasana
raga itu terbujur bagai
rongsokan
berbalut pasrah
berselimut dingin
bercengkerama dengan semut
kecoa bahkan mungkin
tikus-tikus kelaparan....
senyum itu menahan kemarahan
tatapan itu menyimpan
kedukaan
kata itu mengibas kepedihan
kerdip itu menghalau
kekecewaan
raga itu tenggelam dalam
ketidakadilan
Lembah Tidar, 13 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar