BALADA SEBUAH POHON
Fath WS
Aku pohon terantuk kemarau,
akar kehabisan akal susuri bumi yang
kian tenggelam menahan sakit.
Rantingku rapuh
tak mampu menyangga dedauan
yang setia bergelantungan menari,
mengikuti irama angin yang kini menggigilkan kalbu.
Aku pohon terantuk kemarau,
Kini kehilangan rasa, menanti ajal tiba.
Yogya-Magelang, 27 Agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar